Monday, June 8, 2009

Taksonomi dan Kandungan Bawang Putih

Bawang putih dengan nama latin Bulbus Allium Sativum, merupakan jenis umbi-umbian dari family Lily. Tanaman bawang putih mempunyai dua bagian penting, yaitu bagian daun dan umbi yang terdiri dari beberapa siung.Di Inggris bawang putih disebut garlic, sementara bangsa arab menyebutnya fuum atau tsaum.

Dalam setiap siung bawang putih mengandung Hidrat Arang, Protein, serat, lemak, Garam, Air, vitamin A, B, dan C. Disamping itu, bawang putih juga banyak mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, karoten, seng, besi dan selenium.

Umbi bawang putih mempunyai bau yang kurang sedap dan rasa yang pedas disebabkan oleh kandungan zat sulfur dan asam alisin yang terkandung didalamnya. Zat ini merupakan komponen penting dengan efek antibiotik. Sulfur dan asam alisin merupakan material cair berwarna kuning dengan bau menyengat yang kuat.

Temuan dan data Ilmiah


  • Efek antibiotik: Minyak volatil bawang putih dapat memproduksi efek bakterisida yang kuat, pada 0,5% larutan air, minyak ini dapat membunuh basil tifoid dalam waktu 5 menit. Getah bawang putih, sari bawang putih dan alisin semuanya secara kasat mata memiliki efek bakteriofastik dan bakterisida pada medium cair dapat mencegah pertumbuhan basil tubercolosis, namun efek bakteriostastik dapat direproduksi dengan kehadiran serum.
  • Efek dari protozoal dan antitricomonal, seperti yang telah dibuktikan oleh eksperimen-eksperimen dengan dengan kontak langsung atau metode penyulingan ganda, getah bawang putih dapat membunuh segala macam tricomonas. Pada tes pembuluh darah dalam 15-25 menit dan komponen volatile dapat membunuh trichomonas dalam 90-180menit. 5% filtrat bisa mencegah mobilitas trikomonas vaginalis dalam 5 menit.
  • Perbaikan pencernaan:Ingesti oral pada bawang putih dapat meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan sekresi.
  • Efek sistem kardiovaskuler: menurut observasi klinis dari 114 hipertensi dan ateroskerosis, bawang putih dapat mengurangi tekanan darah sistolik oleh 1,1-4,4 kPa dan tekanan diastoloik oleh 0,5-2,7 kPa dan efek hipotensif ini dapat diblok oleh vaginotomi bilateral
  • Bawang putih juga dapat memproduksi efek-efek inflator, anti-tumor, hipoglisemik dan pengurangan lipid yang sangat jelas.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More